Wah emang kalo ngebicarain abang ane bang Reza Rahardian ga ada abisnya hehehe
. Banyak banget film-film bang Reza yang ngebuat hati para Movie Addict jadi adem ayem ngeliat bang Reza kalo lagi acting
. Setelah bermain film di Emak Ingin Naik Haji,3 hati 2 dunia 1 cinta, Perempuan Berkalung Sorban, Alangkah Lucunya Negeri Ini,Tanda Tanya , dan Masih banyak lagi film-film bang Reza emang ga ada abisnya dan kali ini ane maw ngebahas salah satu film bang Reza yang kira-kira bakal di rilis bulan April 2011 yaitu adalah The Mirror Never Lies
.Film yang di sutradarai oleh Kamila Andini salah satu putri dari sineas Indonesia Garin Nugroho menceritakan tentang kehidupan laut Wakatobi dan Kehidupan Penduduk Suku Bajo. Film ini di biayai oleh pemerintah Wakatobi dan bekerja sama dengan Yayasan SET dan WWF-Indonesia.
Acara peresmian film yang pertama kali mengambil tema laut itu dihadiri oleh Bupati Wakatobi, Hugua, Garin Nugroho, Kamila Andini, dua artis film tersebut yaitu Atiqah Hasiholan dan Reza Rahardian, serta petinggi WWF-Indonesia.
Bupati Wakatobi Hugua mengatakan keterlibatan Pemerintah Kabupaten Wakatobi dalam film ini merupakan upaya penguatan konservasi dan promosi Wakatobi sebagai daerah tujuan wisata serta pusat penelitian bawah laut.
Hugua mengatakan Wakatobi telah menjadi laboratorium bawah laut untuk penelitian biota laut, karena di sana terdapat 750 dari total 850 spesies karang dunia, dan 942 spesies ikan khas.
"Ini merupakan salah satu cara mengenalkan keanekaragaman hayati Wakatobi. Saya harapkan semakin banyak pihak yang peduli serta membantu upaya konservasi di Wakatobi," katanya.
Produser film THE MIRROR NEVER LIES, Garin Nugroho mengatakan film tersebut mengintegrasikan aspek ekologi, wisata dan budaya di Wakatobi.
"Aspek ekologi direpresentasikan melalui potret keanekaragaman hayati laut Wakatobi yang sangat mendominasi bahasa visual film ini," katanya.
Sementara aspek edukasi dan budaya bisa dilihat dari kehidupan Suku Bajo dan bagaiman mereka memperlakukan alamnya sesuai dengan kearifan lokal yang sudah mengakar sejak zaman nenek moyang mereka dulu.
"Terakhir, keindahan terumbu karang dan biota laut di perairan Wakatobi memperkuat aspek wisata film ini," ujar Garin.
Masyarakat Suku Bajo yang seluruh kehidupannya bersandar pada kehidupan laut, sedang terancam oleh dampak pemanasan global.
Film yang dimulai proses pengambilan gambarnya pada September hingga akhir Oktober 2010 itu, akan diluncurkan pada April 2011, berdekatan dengan peringatan Hari Bumi setiap 22 April. Sedangkan seluruh keuntungan dari film tersebut akan diperuntukkan bagi aktivitas konservasi lingkungan perairan laut di Wakatobi
Nah jadi makin ga sabar yah para Movie Addict pengen nonton nih film. Yawdah mudah-mudahan aja film ini segera ada di blog ane dengan kualitas yg baik
dan tetap dukung terus perfilman Indonesia
salam Movie Addict (Ichall)
Sumber : KapanLagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar